1. Hatchetfish
Ikan penghuni jurang ini tubuhnya sangat kecil
(spesies terbesar yang dikenal hanya berukuran 12 cm), dan tidak
berbahaya, tetapi wajahnya seperti mimpi buruk.
Hatchetfish adalah bukti bahwa kita tidak perlu gigi tajam atau
mata bersinar merah untuk menjadi seram. Ikan ini ditemukan di perairan
tropis dan subtropis di seluruh dunia, memakan makhluk-makhluk yang
lebih kecil di jurang, seperti copepoda (sejenis Crustaceae).
2. Kelelawar Hidung Tabung
Ditemukan di hutan hujan Filipina, kelelawar ini terancam punah dan memiliki salah satu wajah teraneh di antara mamalia.
Telinganya yang gelap ditutupi bintik kuning, mata oranye dan
tentunya hidung tabung yang membuat penampilannya mirip kartun.
Kelelawar ini kebanyakan mengkonsumsi buah ara dan buah-buahan lainnya,
tetapi terkadang mereka juga memakan serangga.
3. Axolotl
Spesies yang hanya ada di Danau Xochimilco,
Meksisko, axolotl (artinya "monster air" dalam Nahuatl, bahasa Aztec)
sebenarnya salah satu jenis salamander.
Selain wajahnya yang lucu, mereka juga memiliki rambut merah unik
yang merupakan insang yang menyerupai bulu. Spesies salamander ini
biasanya mempertahankan kemampuan tubuhnya di seluruh hidupnya (disebut
juga neotheny).
Sayangnya, amfibi langka ini terancam punah karena polusi dan diburu di beberapa bagian Meksiko untuk dimakan.
4. Aye Aye
Bisa dibilang primata dengan penampilan paling aneh
(manusia tidak dihitung tentunya), aye aye punya telinga besar seperti
kelelawar, mata yang kuning dan mirip sekali dengan Gremlins (sebuah
film horor komedi di Amerika).
Hewan ini sebenarnya menjadi inspirasi bagi monster yang mirip
Gremlin di serial film Primeval, di mana diceritakan keturunannya
menghantui sebuah rumah kosong.
Aye aye ditemukan di Madagaskar dan sangat terancam punah karena
perusakan habitat dan dibunuh karena orang-orang di negara itu sangat
tidak menyukai makhluk tersebut karena dianggap pembawa sial.
5. Monyet Hidung Pesek
Lagi-lagi, hewan ini adalah spesies yang terancam punah. Hanya
ditemukan di Cina (termasuk Tibet) dan Vietnam. Mereka tinggal di
gunung di ketingggian hingga 4000m, bersama beberapa primata yang
beradaptasi dengan lingkungan dingin. Mereka terancam kehilangan
habitatnya.
6. Tikus Tanah Hidung Bintang
Tikus ini diberi nama hidung
bintang karena bentuk daging pada hidungnya, yang ditutupi reseptor
sensorik yang meningkatkan kemampuan sentuhannya, karena sebenarnya
pengelihatan hewan ini sangat buruk.
Tikus tanah hidung bintang ini tercatat merupakan perenang dan
penyelam sekaligus penggali yang hebat. Layaknya tikus tanah lainnya,
hewan ini memakan cacing tanah, belatung dan apapun yang berlendir di
tanah. Ditemukan di Kanada dan Amerika Serikat bagian utara.
7. Tikus Mondok Telanjang
Tikus ini penampilannya tanpa bulu, kisut, kulit pucat pink dan memiliki mata hitam yang bercahaya.
Tetapi satu hal yang sangat menarik perhatian adalah tonjolan dua
giginya yang sangat besar sekali, yang sebenarnya tumbuh melalui
bibir.
Sehingga tikus ini tidak harus membuka mulut pada saat mengerat jalan
di bawah tanah. Gigi ini begitu kuat sehingga tikus mondok telanjang
terkenal bisa mengerat beton.
8. Tokek Buntut Daun
Tokek buntut daun adalah salah satu
spesies yang sepertinya dibuat oleh kartunis. Hewan ini mungkin
memiliki mata paling aneh di antara hewan lain, dan ketika membuka
mulutnya, hewan ini tampak seperti tersenyum lebar.
Meskipun terlihat seperti reptil paling bahagia (karena
senyumannya), sebenarnya mahkluk ini menderita karena terancam
kehilangan hutan hujan Malagasi sebagai rumahnya.
9. Potoo
Burung menakjubkan ini ditemukan di Mesiko, Amerika
Tengah dan Selatan, dan terkenal karena kemampuan kamuflasenya yang
luar biasa.
Memiliki wajah aneh, dengan mulut tersenyum, paruh pendek dan
mata kuning, seolah mereka karakter kartun. Tidak berbahaya bagi
manusia tetapi sangat berbahaya bagi serangga terbang dan kelelawar
karena predator ini terkenal rakus.
10. Ikan Kelelawar Hidung Merah
Meskipun tidak terlalu
terkenal, ikan ini memiliki wajah yang cukup aneh. Bentuknya datar,
hidungnya panjang dan runcing dan terlihat seperti terlalu banyak
menggunakan lipstik.
Keanehan alam ini ditemukan di Galapagos dan memiliki kerabat
dekat di perairan Amerika Tengah. Hewan ini merupakan perenang yang
lambat dan lebih memilih menyeret dirinya di dasar laut menggunakan
sirip sebagai tangan.
0 komentar:
Posting Komentar